Rabu, 09 Mei 2012

Cara menyelamatkan diri dari serangan buaya



Buaya biasanya tidak memasukan manusia dalam daftar menu makan siang mereka, tapi sebenarnya mereka akan makan apa saja jika ada kesempatan.  Mereka juga akan mempertahankan wilayah mereka dengan penuh tenaga, terutama saat musim kawin. 

Salah satu cara untuk tetap aman adalah menjauh dari habitat hewan ini, dan tetap hati-hati jika berada di sekitar rawa.  Tapi jika anda diserang, maka ada beberapa langkah-langkah penyelamatan strategis yang bisa anda lakukan.

Menjauh dari wilayah berair
Jangan langsung berenang atau apapun.  Tanyakan penduduk setempat atau pihak berwenang tentang keberadaan buaya di danau atau sungai.  Hindari mendekati atau berenang di air pada senja atau malam hari, karena hewan-hewan sulit melihat dan buaya sedang aktif berburu mangsa.
Waspada terhadap lingkungan sekitar
Jika anda berada disekitar air atau rawa, penting untuk selalu waspada.  Buaya dapat bersembunyi dengan baik di air, mereka hanya memperlihatkan mata dan hidungnya.  Jadi jangan menggantungkan lengan atau kaki ke air.  Jaga jarak saat berjalan di tepi pantai sungai, danau, atau rawa karena buaya sering menyerang objek bergerak dipinggir air yang mereka kira mangsanya.  Dan hindari semak-semak tebal karena buaya sering bersembunyi disana.
Jangan mendekat melebihi 15 meter dari buaya
Setelah anda melihat mereka, berikan buaya jarak yang luas.  15 meter biasanya cukup untuk di darat, tapi selama musim kawin maka sebaiknya tidak mendekat sama sekali.  Selalu menjauh dari sarang buaya atau bayinya, karena induk buaya menjadi lebih agresif.  Buaya dapat memberikan anda kejutan dengan gerakan yang cepat di darat yang cukup membuat anda tidak ingin lagi mendekat.  Dan di air hewan ini jauh lebih cepat daripada manusia, jadi yang terbaik tetap jaga jarak.
Jangan pernah mengejutkan buaya
Jika anda ingin melihat buaya dengan lebih dekat, jangan pernah mengejutkan mereka dengan menampar dayung ke air ketika berperahu atau meniup peluit misalnya.  Buaya yang sedang berjemur di pinggir sungai juga dapat menyerang untuk membela diri jika and mengejutkan mereka.
Lari sejauh mungkin
Meskipun anda sudah melakukan pencegahan serangan buaya, misalnya dengan tidak berdiri terlalu dekat tapi anda mungkin tidak sengaja dalam jarak berbahaya dengan buaya.  Untungnya buaya hanya memanfaatkan unsur kejutan untuk menangkap mangsa, jadi sangat jarang buaya mengejar seseorang di darat.  Biar bagaimanapun buaya tidak begitu lambat di darat seperti yang banyak orang kira, mereka mampu berlari hingga 17 km/h dan buaya cepat lelah jika berlari di darat.  Secara teori maka kecepatan buaya sama dengan rata-rata kecepatan berlari orang dewasa, jadi larilah lurus jika merasa terancam karena itu akan membuat buaya kelelahan.
Melawan jika diserang
Perilaku normal buaya adalah untuk menggigit makan potensial (yaitu anda) dan bertahan sampai dipaksa untuk melepaskan.  Mereka kadang memberikan gigitan defensive tunggal yang cepat dan kemudian melepaskannya.  Jika hal ini terjadi, segera menjauh secepat mungkin.  Dalam serang predator, namun, seperti juga beberapa serangan defensive, buaya tidak akan melepaskan gigitan dan sering mencoba untuk menyeret seseorang ke dalam air.  Buaya dapat bertahan lebih lama di air ketimbang manusia, jadi tidak ada harapan lain kecuali balas menyerang.
- serang mata buaya
Bagian paling rentan buaya adalah matanya.  Cobalah untuk memukul atau menyodok matanya dengan apapun yang berguna, dayung, pisau, atau jempol tangan dengan kuku yang panjang misalnya. 
- serang hidung atau telinga
Meskipun tidak sensitive seperti mata, hidung dan telinga buaya dapat secara efektif diserang.  Pukulan keras atau luka di daerah tersebut dapat membuat buaya melepaskan gigitannya.  Banyak orang telah diselamatkan dari rahang buaya ketika orang lain memukul moncong binatang itu dengan tongkat atau kayu.
buka katup palatal buaya
Buaya memiliki flap jaringan di belakang lidah yang menutup tenggorokan mereka ketika di dalam air.  Flap ini mencegah air mengalir ke tenggorokan mereka dan tidak membuat buaya tenggelam ketika mulutnya terbuka.  Jika kaki atau tangan anda terjebak di rahang buaya, anda mungkin dapat membongkar paksa katup ini.  Air kemudian akan masuk ke tenggorokan buaya dan hewan ini kemungkinan besar akan melepaskan anda.
Cari pertolongan medis secepatnya
Di mulut buaya terdapat begitu banyak bakteri, dan infeksi bisa dijamin akan parah jika tidak segera di obati.
Tips



*buaya merasa paling aman saat di air, jika anda sedang berperahu dan melihat hewan-hewan tersebut di darat, mereka mungkin akan masuk ke dalam air.  Ini bisa menakutkan, karena mereka dapat muncul tiba-tiba untuk menyerang.  Tapi biasanya mereka hanya bersembunyi di bawah air karena merasa terancam akan kedatangan orang asing (yaitu anda) , dan mereka akan tetap ada di sana sampai anda pergi.  Tapi, cobalah untuk meninggalkan daerah itu dengan cepat, dan jangan menjuntaikan kaki atau tangan ke air.

*Buaya biasanya suka menyerang perahu-perahu kecil.  Tetapi kemudian meninggalkannya begitu saja saat penumpangnya tercebur ke air.  Ini karena ketika buaya tersebut melihat perahu dari dalam air seperti buaya lainnya, jadi mereka berpikir perahu tersebut adalah buaya lain yang masuk ke wilayah kekuasaannya.

*Buaya mampu menghapal rute perjalanan, bahkan sampai ke penanggkaran buaya.  Ketika anda berkemah di habitat hewan ini, dirikanlah kemah jauh dari air, jangan buang sampah sembarangan dengan sisa makanan.  Jika anda harus mengambil air, mencuci piring atau mandi, lakukanlah dengan hati-hati dan hindari memasuki tempat yang sama berulang-ulang.  Buaya dapat merasakan bau makanan dari piring yang anda cuci, atau ketika anda mengambil air maka buaya melihat anda dari dalam air seperti rusa yang sedang minum dan mereka kemungkinan akan menyerang anda.

*Ingat bahwa kekuatan rahang buaya jauh lebih kuat dari manusia dengan otot terbesar sekalipun (kecuali jika anda Arnold yang bertulang baja itu).  Jadi jangan pernah mencoba melepaskan rahang buaya dengan otot karena itu tidak akan berhasil.
Peringatan



*Jangan pernah memberi makan buaya baik sengaja maupun tidak sengaja (seperti dengan mengotori atau meninggalkan sisa makanan di dekat kamp atau air).  Memberi makan hewan-hewan ini dapat menghilangkan rasa takut mereka terhadap makhluk asing (manusia) dan menganggap orang-orang sebagai sumber makanan.  Hal ini juga dapat menyebabkan serangan tiba-tiba jika member mereka makan terlalu dekat.

*Pada dasarnya buaya takut terhadap manusia, tapi sayangnya buaya selalu melihat makhluk hidup lain selain buaya sebagai mangsa, sehingga serangan tak beralasan mungin bisa terjadi.

*Jika buaya menggigit lengan atau kaki biasanya ia akan mencoba untuk memutarnya.  Bersiaplah untuk segera memutar ke arah yang sama.

*Ditempat-tempat seperti pantai utara Australia, dimana banyak buaya hidup, hanya karena tidak ada tanda peringatan bahaya keberadaan buaya bukan berarti tempat itu aman.  Buaya bisa berkeliaran di laut, ke kanal atau ke sungai-sungai dimana mereka tak terduga keberadaannya.

semoga artikel ini bermanfaat buat kamu walaupun hasil copas ^_^


PEMBACA YANG BAIK ADALAH PEMBACA YANG SELALU LIKE, SHARE, ATAU MENINGGALKAN KOMENTAR SETELAH MEMBACA ^_^

simber : http://ayodonkbaby.blogspot.com/2012/04/cara-menyelamatkan-diri-dari-serangan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar