Buaya
biasanya tidak memasukan manusia dalam daftar menu makan siang mereka, tapi
sebenarnya mereka akan makan apa saja jika ada kesempatan. Mereka juga
akan mempertahankan wilayah mereka dengan penuh tenaga, terutama saat
musim kawin.
Salah
satu cara untuk tetap aman adalah menjauh dari habitat hewan ini, dan tetap
hati-hati jika berada di sekitar rawa.
Tapi jika anda diserang, maka ada beberapa langkah-langkah penyelamatan strategis
yang bisa anda lakukan.
Menjauh
dari wilayah berair
Jangan
langsung berenang atau apapun. Tanyakan
penduduk setempat atau pihak berwenang tentang keberadaan buaya di danau atau
sungai. Hindari mendekati atau berenang
di air pada senja atau malam hari, karena hewan-hewan sulit melihat dan buaya
sedang aktif berburu mangsa.
Waspada
terhadap lingkungan sekitar
Jika
anda berada disekitar air atau rawa, penting untuk selalu waspada. Buaya dapat bersembunyi dengan baik di air,
mereka hanya memperlihatkan mata dan hidungnya.
Jadi jangan menggantungkan lengan atau kaki ke air. Jaga jarak saat berjalan di tepi pantai
sungai, danau, atau rawa karena buaya sering menyerang objek bergerak dipinggir
air yang mereka kira mangsanya. Dan
hindari semak-semak tebal karena buaya sering bersembunyi disana.
Jangan
mendekat melebihi 15 meter dari buaya
Setelah
anda melihat mereka, berikan buaya jarak yang luas. 15 meter biasanya cukup untuk di darat, tapi
selama musim kawin maka sebaiknya tidak mendekat sama sekali. Selalu menjauh dari sarang buaya atau
bayinya, karena induk buaya menjadi lebih agresif. Buaya dapat memberikan anda kejutan dengan
gerakan yang cepat di darat yang cukup membuat anda tidak ingin lagi
mendekat. Dan di air hewan ini jauh
lebih cepat daripada manusia, jadi yang terbaik tetap jaga jarak.
Jangan
pernah mengejutkan buaya
Jika
anda ingin melihat buaya dengan lebih dekat, jangan pernah mengejutkan mereka
dengan menampar dayung ke air ketika berperahu atau meniup peluit misalnya. Buaya yang sedang berjemur di pinggir sungai
juga dapat menyerang untuk membela diri jika and mengejutkan mereka.
Lari
sejauh mungkin
Meskipun
anda sudah melakukan pencegahan serangan buaya, misalnya dengan tidak berdiri
terlalu dekat tapi anda mungkin tidak sengaja dalam jarak berbahaya dengan
buaya. Untungnya buaya hanya
memanfaatkan unsur kejutan untuk menangkap mangsa, jadi sangat jarang buaya
mengejar seseorang di darat. Biar
bagaimanapun buaya tidak begitu lambat di darat seperti yang banyak orang kira,
mereka mampu berlari hingga 17 km/h dan buaya cepat lelah jika berlari di
darat. Secara teori maka kecepatan buaya
sama dengan rata-rata kecepatan berlari orang dewasa, jadi larilah lurus jika
merasa terancam karena itu akan membuat buaya kelelahan.
Melawan
jika diserang
Perilaku
normal buaya adalah untuk menggigit makan potensial (yaitu anda) dan bertahan
sampai dipaksa untuk melepaskan. Mereka
kadang memberikan gigitan defensive tunggal yang cepat dan kemudian
melepaskannya. Jika hal ini terjadi,
segera menjauh secepat mungkin. Dalam
serang predator, namun, seperti juga beberapa serangan defensive, buaya tidak
akan melepaskan gigitan dan sering mencoba untuk menyeret seseorang ke dalam
air. Buaya dapat bertahan lebih lama di
air ketimbang manusia, jadi tidak ada harapan lain kecuali balas menyerang.
- serang
mata buaya
Bagian
paling rentan buaya adalah matanya.
Cobalah untuk memukul atau menyodok matanya dengan apapun yang berguna,
dayung, pisau, atau jempol tangan dengan kuku yang panjang misalnya.
- serang
hidung atau telinga
Meskipun
tidak sensitive seperti mata, hidung dan telinga buaya dapat secara efektif
diserang. Pukulan keras atau luka di
daerah tersebut dapat membuat buaya melepaskan gigitannya. Banyak orang telah diselamatkan dari rahang
buaya ketika orang lain memukul moncong binatang itu dengan tongkat atau kayu.
- buka
katup palatal buaya
Buaya
memiliki flap jaringan di belakang lidah yang menutup tenggorokan mereka ketika
di dalam air. Flap ini mencegah air
mengalir ke tenggorokan mereka dan tidak membuat buaya tenggelam ketika
mulutnya terbuka. Jika kaki atau tangan
anda terjebak di rahang buaya, anda mungkin dapat membongkar paksa katup ini. Air kemudian akan masuk ke tenggorokan buaya
dan hewan ini kemungkinan besar akan melepaskan anda.
Cari
pertolongan medis secepatnya
Di
mulut buaya terdapat begitu banyak bakteri, dan infeksi bisa dijamin akan parah
jika tidak segera di obati.
Tips
*buaya
merasa paling aman saat di air, jika anda sedang berperahu dan melihat
hewan-hewan tersebut di darat, mereka mungkin akan masuk ke dalam air. Ini bisa menakutkan, karena mereka dapat
muncul tiba-tiba untuk menyerang. Tapi
biasanya mereka hanya bersembunyi di bawah air karena merasa terancam akan
kedatangan orang asing (yaitu anda) , dan mereka akan tetap ada di sana sampai
anda pergi. Tapi, cobalah untuk meninggalkan
daerah itu dengan cepat, dan jangan menjuntaikan kaki atau tangan ke air.
*Buaya
biasanya suka menyerang perahu-perahu kecil.
Tetapi kemudian meninggalkannya begitu saja saat penumpangnya tercebur
ke air. Ini karena ketika buaya tersebut
melihat perahu dari dalam air seperti buaya lainnya, jadi mereka berpikir
perahu tersebut adalah buaya lain yang masuk ke wilayah kekuasaannya.
*Buaya
mampu menghapal rute perjalanan, bahkan sampai ke penanggkaran buaya. Ketika anda berkemah di habitat hewan ini,
dirikanlah kemah jauh dari air, jangan buang sampah sembarangan dengan sisa
makanan. Jika anda harus mengambil air,
mencuci piring atau mandi, lakukanlah dengan hati-hati dan hindari memasuki
tempat yang sama berulang-ulang. Buaya
dapat merasakan bau makanan dari piring yang anda cuci, atau ketika anda
mengambil air maka buaya melihat anda dari dalam air seperti rusa yang sedang
minum dan mereka kemungkinan akan menyerang anda.
*Ingat
bahwa kekuatan rahang buaya jauh lebih kuat dari manusia dengan otot terbesar
sekalipun (kecuali jika anda Arnold yang bertulang baja itu). Jadi jangan pernah mencoba melepaskan rahang
buaya dengan otot karena itu tidak akan berhasil.
*Jangan
pernah memberi makan buaya baik sengaja maupun tidak sengaja (seperti dengan
mengotori atau meninggalkan sisa makanan di dekat kamp atau air). Memberi makan hewan-hewan ini dapat
menghilangkan rasa takut mereka terhadap makhluk asing (manusia) dan menganggap
orang-orang sebagai sumber makanan. Hal
ini juga dapat menyebabkan serangan tiba-tiba jika member mereka makan terlalu
dekat.
*Pada
dasarnya buaya takut terhadap manusia, tapi sayangnya buaya selalu melihat
makhluk hidup lain selain buaya sebagai mangsa, sehingga serangan tak beralasan
mungin bisa terjadi.
*Jika
buaya menggigit lengan atau kaki biasanya ia akan mencoba untuk
memutarnya. Bersiaplah untuk segera
memutar ke arah yang sama.
*Ditempat-tempat
seperti pantai utara Australia, dimana banyak buaya hidup, hanya karena tidak
ada tanda peringatan bahaya keberadaan buaya bukan berarti tempat itu
aman. Buaya bisa berkeliaran di laut, ke
kanal atau ke sungai-sungai dimana mereka tak terduga keberadaannya.
semoga artikel ini bermanfaat buat kamu walaupun hasil copas ^_^
PEMBACA YANG BAIK ADALAH PEMBACA YANG SELALU LIKE, SHARE, ATAU MENINGGALKAN KOMENTAR SETELAH MEMBACA ^_^
simber : http://ayodonkbaby.blogspot.com/2012/04/cara-menyelamatkan-diri-dari-serangan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar