Mampu mengetahui seseorang sedang
berbohong kepada anda akan sangat membantu kehidupan anda menjadi lebih baik. Coba anda bayangkan sebentar saja …
- Apakah anda mempunyai perasaan
yang tidak nyaman jika anda tidak dapat segera mengetahui bahwa seseorang
sedang memceritakan sebuah kebohongan kepada anda?
- Apakah anda menjalani sebuah kehidupan dimana anda berkomunikasi dengan banyak orang dan seringkali anda mempunyai sebuah perasaan sepertinya seseorang sedang berbohong kepada anda tetapi anda tidak dapat mengidentifikasinya siapa?
- Apakah anda menjalani sebuah kehidupan dimana anda berkomunikasi dengan banyak orang dan seringkali anda mempunyai sebuah perasaan sepertinya seseorang sedang berbohong kepada anda tetapi anda tidak dapat mengidentifikasinya siapa?
Sebetulnya jawabannya adalah
sederhana. Lihatlah gerak-gerik lawan bicara anda, lihatlah mata dan
senyumannya. Kenapa? Karena ….. bahasa tubuh tidak dapat berbohong.
Saya yakin kita semua pernah
mendapatkan suatu pengalaman dimana kita mendengarkan seseorang bercerita dan
meskipun kata-katanya terdengar masuk akal dan nyata, tetapi ada ‘sesuatu’ yang
memberitahukan kepada kita bahwa sepertinya orang ini tidak menceritakan sebuah
kebenaran. ‘Sesuatu’ ini sebetulnya adalah sebuah pesan dari otak yang ingin
melindungi kita. Otak kita mempunyai kemampuan yang luar biasa untuk membaca dengan cepat semua yang kita lihat serta
menguraikan tanda-tanda/sinyal-sinyal. Semakin sering kita melatih otak kita
untuk menganalisa sesuatu, semakin cepat dan akurat kemampuan otak kita.
Ada 2 cara orang-orang saling
berinteraksi: kata-kata dan bahasa tubuh. Kadang-kadang satu dari
dua cara ini mendominasi yang lain, tetapi biasanya mereka bertindak
bersama-bersama. Secara singkat cara kerjanya adalah sebagai berikut : setelah
otak menganalisa kata-kata dan bahasa tubuh lawan bicara kita, otak akan
mengirimkan suatu pesan kepada kita, yang akan membuat kita bereaksi positif
atau negatif seperti kecurigaan, keyakinan atau keraguan.
Ketika 2 cara ini, kata-kata dan
bahasa tubuh memperlihatkan suatu sinkronisasi, artinya kita dan lawan bicara
kita berhasil mendapatkan suatu komunikasi yang efektif dan informasi yang
disampaikan adalah sebuah kejujuran. Tetapi bagaimana jika ada kontradiksi
antara kata-kata yang diucapkan dengan cara kita mengucapkannya? Saya pernah
membaca bahwa ada lebih dari 1 juta bahasa tubuh. Jadi kita disini berbicara
tentang tanda-tanda/sinyal-sinyal yang luar biasa banyaknya. Tetapi sekali lagi
seperti yang telah saya katakan diatas, semakin sering kita menganalisa bahasa
tubuh ini, semakin pandai juga kita mengartikan apakah lawan bicara kita sedang
bicara kebohongan atau kejujuran. Kadang-kadang kita harus mengkombinasikan 2
sampai 3 bahasa tubuh untuk mendapatkan suatu kesimpulan yang akurat.
Sebelum kita berbicara lebih lanjut
bagaimana mengetahui seseorang berbohong atau tidak, ada baiknya anda
mengetahui terlebih dahulu 4 tipe pembohong :
1. Pembohong Sesekali
Kita semua pasti pernah melakukan
kebohongan selama hidup. Pembohong sesekali tidak biasa berbohong, hanya karena
beberapa alasan mereka melakukannya, mungkin karena ingin melindungi dirinya,
temannya, orang yang ia cintai atau seseorang yang lain. Perlu diketahui bahwa
di balik setiap kebohongan selalu ada ketakutan. Ketakutan untuk menghadapi
suatu kenyataan. Pembohong sesekali memikirkan betul-betul apa yang akan
diucapkannya sehingga tampak masuk akal. Tetapi karena mereka tidak biasa
berbohong, bahasa tubuhnya tetap memperlihatkan banyak tanda/sinyal yang
menunjukkan bahwa mereka sedang berbohong. Sehingga tidak terlalu sulit
mengidentifikasi tipe pembohong seperti ini.
2. Pembohong Berkali-kali
Pembohong berkali-kali adalah
orang-orang yang berbohong ‘dengan teratur’. Tidak seperti pembohong sesekali,
pembohong berkali-kali tidak mempunyai waktu untuk berpikir tentang kebohongan
karena mereka berbohong sepanjang hidupnya. Tetapi mereka sebetulnya menyadari
bahwa mereka berbohong. Orang-orang ini sering terjebak dengan tindakan yang
mereka lakukan yang tidak sesuai dengan apa yang mereka ucapkan.
3. Pembohong Alami
Pembohong alami adalah orang-orang
yang berbohong secara terus menerus dan seringkali mereka tidak menyadari bahwa
mereka sedang berbohong. Bahasa tubuh mereka pun terlihat sangat alami, karena
terbiasa berbohong. Namun ketika mereka ditekan dengan pertanyaan-pertanyaan
yang menyudutkan, bahasa tubuhnya memperlihatkan adanya kontradiksi yang
mengidentifikasikan bahwa mereka sedang menyembunyikan sesuatu. Tipe pembohong
alami agak mirip dengan pembohong berkali-kali. Mungkin anda pernah mendengar
istilah ’sok tahu’, ya ini adalah salah satu contoh tipe pembohong alami.
4. Pembohong Profesional
Jenis pembohong ini berbohong untuk
suatu tujuan tertentu atau sengaja ingin mengelabui kita. Mereka mempelajari
segala kemungkinan dan mengetahui persis apa yang ingin mereka ucapkan. Mereka
membuat skenario, memperhitungkan resiko kegagalan dan membuat rencana-rencana cadangan. Meskipun mereka
terlatih untuk menggunakan bahasa tubuhnya, tetapi selalu ada ada hal kecil
yang terlewatkan oleh mereka. Kita dapat mengetahui hal-hal kecil tersebut
dengan sering mengamati tentu saja. Salah satu contoh tipe pembohong seperti
ini adalah salesman, mohon maaf sebelumnya yang saya maksudkan disini adalah salesman
yang terlalu berlebihan mempromosikan suatu produk padahal produknya sendiri
mempunyai kualitas yang sangat rendah. Contoh yang lain adalah para politikus
yang korup, mereka sengaja mengelabui publik untuk kepentingan pribadi.
Bagaimana
anda dapat mengetahui bahwa seseorang sedang berbohong?
Tidak harus menjadi seorang psikolog
untuk dapat mempelajari dan mengetahui bahwa seseorang sedang berbicara
kebohongan atau kejujuran. Seorang psikolog yang sudah mahir dapat mengetahui
persis pasiennya sedang berbohong atau tidak, seperti psikolog yang mewawancara
Putri Diana saat itu. Dia menyatakan bahwa Putri Diana berkata jujur ketika
diwawancarai perihal perselingkuhan suaminya, Pangeran Charles.
Anda pun bisa menganalisa seperti
itu dengan latihan yang terus menerus tentu saja. Psikolog pun bisa karena
mereka terbiasa membaca dan menganalisa orang setiap harinya.
Seperti yang telah disebutkan diatas
ada 1 juta bahasa tubuh yang berbeda, saya akan merangkum beberapa yang umum
saja yang menunjukkan bahwa seseorang sedang berbohong atau tidak :
Menyentuh hidung
Kalau orang tersebut berbohong,tisu2 erektil yang ada pada hidungnya akan dipenuhi darah hingga membesar (dikenal juga dengan nama ''kesan pinokio'').Jadi kalau sedang ngobrol dengan si dia dan ia sering menyentuh hidungnya yang tidak gatal,sebenarnya ada sesuatu yang disembunyikannya biasanya hal ini sering terjadi pada kaum pria
Kalau orang tersebut berbohong,tisu2 erektil yang ada pada hidungnya akan dipenuhi darah hingga membesar (dikenal juga dengan nama ''kesan pinokio'').Jadi kalau sedang ngobrol dengan si dia dan ia sering menyentuh hidungnya yang tidak gatal,sebenarnya ada sesuatu yang disembunyikannya biasanya hal ini sering terjadi pada kaum pria
Menutup mulut
Beberapa orang akan menutupi mulut mereka apabila berbohong.Hal ini merupakan tindakan otomatis yang lahir dari faktor psikologi karena dari kecil diajari bahwa berbohong itu tidak baik.Apabila berbohong maka tangan akan mencoba menghalangi keluarnya kebohongan tersebut (dengan cara menutupi mulut) biasanya seseorang menutup mulut di saat dia tidak terbiasa berbohong
Gagap
Kalau seseorang yang sedang berbicara dengan lancar tiba2 gagap,hal itu merupakan pertanda bahwa ia sedang mengalami tekanan emosi.Kalau tidak ada hal yang menjadi petunjuk bahwa ia punya masalah seperti sedih,pilu,marah,dll kemungkinan besar ia sedang berbohong.Jadi kalau kamu sedang ngobrol dengan si dia dan ia tiba2 menjadi gagap kamu dapat membuat kesimpulan atas tindakannya itu.
Pergerakan mata
Orang yang berbohong akan mencoba untuk meyakinkan lawan bicaranya dengan memandang tepat ke matanya dan mata yang terbuka lebar dan memasang tampang innocent (tidak bersalah) .Makanya kalau kedipan mata berkurang dari biasanya ada kemungkinan orang tersebut sedang berbohong.Sebaliknya apabila tiba2 orang tersebut berkedip terlalu sering,hal ini juga dapat merupakan tanda2 adanya tekanan perasaan akibat kebohongan yang ia ucapkan (atau dia lagi kelilipan hehehe).Kedipan mata yang normal menunjukan bahwa orang tersebut tidak berbohong , bisa juiga saat seseorang melihat ke kanan berarti dia berbohong karna jika seseorang melihat kekanan dia akan menggunakan otak kanan yang berpungsi utuk mengarang sebuah opini , tapi cara ini belum tentu benar bisa jadi dia sudah melatih mata nya untuk selalu melihat kekiri
Bertele2 dalam memberikan jawaban
Orang yang berbohong membutuhkan waktu jeda untuk menciptakan kebohongan.Terdiam terlalu lama,berdehem,terbatuk,dll dapat dijadikan bahwa orang tersebut sedang berbohong (atau sedang kena radang tenggorokan ^-^) , atau bisa juga ketika orang tersebut menjawab terlalu cepat dapat di jadikan bahwa orang tersebut sudah menyiapkan kebohongannya terlebih dulu.
Gelisah
Orang yang sedang berbohong kerap kali menjadi gelisah dan mengubah2 postur tubuhnya.Apabila seseorang dalam keadaan tenang tiba2 menjadi gelisah dalam menghadapi suatu persoalan,ada kemungkinan ia sedang berbohong.
Jadi kalau kita mau tahu apabila sedang dibohongi kita harus memperhatikan mimik dan gerak tubuh.Apabila lain daripada biasanya ada kemungkinan ia sedang berbohong
Nada suara yang meninnggi
mendadak
seseorang yang berbohong biasanya
nada suaranya akan meninggi seperti membentak , karna dia ingin mencoba
meyakinkan kita bahwa dia jujur , bisa juga ketika dia bicara nada suara tetap
dari awal sampai akhir biasanya nada suara yg tetap di dukung dengan pandangan
mata yg tepat ke kita dan nada pembohong yang bicaranya tetap biasanya adalah
pembohong propesional
Meletakkan benda penghalang antara
anda dengan orang tersebut
seseorang yang berbohong terkadang
tanpa di sadari akan meletakkan sebuah benda di antara anda , bisa itu sebuah
buku , pulpen dan benda lainnya untuk menghalangi pandangan karna otak merespon
untuk melakukannya tanpa kita sadari,
Gerakan-gerakan yang tidak disadari
dari tangan dan kaki. Sebagai contoh: menggoyangkan kaki,
menggoyangkan tangan diatas meja, kedua tangan direkatkan kuat-kuat, kedua paha
saling menekan bersama-sama. Jika lawan bicara kita sedang dalam posisi duduk
dan kemudian ia merubah arah telapak kaki ke arah yang lain, itu juga merupakan
tanda bahwa orang tersebut sedang berbohong.
Senyuman yang palsu
Senyuman identik dengan keakraban dan kepercayaan, dan para pembohong seringkali menyalahgunakannya. Jadi
bagaimana membedakan senyuman pembohong? Para pembohong biasanya akan tersenyum
cukup sering dan tiba-tiba, yang sebetulnya tidak pada tempatnya dia harus
tersenyum , cara membedakan senyum palsu dengan yang asli : senyum asli
melibatkan hati sehingga suluruh otot wajah bergerak kalau senyum palsu hanya otot pada bagian mulut dan pipi yang bergerak
Mengurangi/menghilangkan informasi yang harus disampaikan
berbohong tidak hanya dengan mengucapkan hal yang tidak sebenarnya, namun
juga dengan menghilangkan informasi yang seharusnya dikatakan pada
lawan bicara. Indikasi ini sebenarnya justru lebih mudah diketahui
karena biasanya jalinan informasi/atau cerita yang disampaikan menjadi
tidak utuh dan menimbulkan banyak pertanyaan. Pertanda-pertanda tersebut
di atas masih tetap akan muncul. Setelah menyampaikan informasi dengan
gaya yang meyakinkan, dia akan melakukan gesture-gesture tertentu,
misalnya menyentuh hidung atau menutup mulut/wajah.
Cobalah mengalihkan pembicaraan/mengganti topik secara mendadak
biasanya seseorang yang berbohong ketika kita mengganti topik pembicaraan secara tiba-tiba dia akan terlihat lega tapi jika seseorang yang jujur dia akan binggung dan berusaha kembali ke topik semula
biasanya seseorang yang berbohong ketika kita mengganti topik pembicaraan secara tiba-tiba dia akan terlihat lega tapi jika seseorang yang jujur dia akan binggung dan berusaha kembali ke topik semula
Ciri fisik
orang yang berbohong maka dia akan berkeringat , dan napas akan berat , juga kegelisahan yang berlebihan , gerakan yang berulang ulang seperti menggoyangkan kaki menggosok hidung dan posisi tubuh yang berubah ubah , coba cari alasan untuk menyentuh tangannya liat apakah basa atau tidak kalau basa berarti dia berbohong
Gunakan Intuisi
Percaya atau tidak, manusia diciptakan memiliki intuisi. Selain itu,
manusia diciptakan untuk mengatakan kebenaran. Oleh karena itu manusia
pada dasarnya susah untuk melakukan kebohongan dan sulit untuk
dibohongi. Intuisi sama sekali berbeda dengan nafsu, karena nafsu
berkaitan dengan keinginan, sehingga bersifat subjektif. Sedangkan
intuisi bersikap objektif dan tidak berdasarkan dengan keinginan. Jadi
merasa dibohongi dan berprasangka dibohongi tidaklah sama. Sebelum
meyakini diri anda dibohongi, tanyakanlah pada diri anda apakah ini
karena prasangka ataukah karena intuisi anda. Meskipun anda pada
akhirnya tidak tahu apakah anda dibohongi dengan adanya bukti, tapi
setidaknya anda tahu bahwa seseorang sepertinya sedang berbohong pada anda sehingga anda tidak akan mempercayainya begitu saja.
Apakah detektor kebohongan itu?
Anda tentu sering mendengar mengenai detektor kebohongan atau lie detector. Diyakini bahwa jika seseorang diuji menggunakan alat itu maka akan diketahui seseorang itu berbohong atau tidak. Tetapi apakah benar seperti itu? Jika benar, seperti apa cara kerjanya?
Detektor kebohongan adalah sebuah poligraph yang mengukur perubahan fisiologis tubuh pada saat menjawab ‘ya’ atau ‘tidak’ atas beberapa pertanyaan yang diajukan. Alat tersebut mengukur pola pernafasan, tekanan darah, denyut nadi, perubahan elektrolit pada kulit yang menunjukkan adanya keringat atau tidak, dan perubahan nada suara. Asumsinya, jika seseorang berbohong maka ia akan mengalami beberapa perubahan fisiologis. Jika tidak berbohong maka juga tidak terjadi perubahan fisiologis.
Pemakaian detektor pernah digunakan secara masif pada tahun 80-an sampai 90-an tapi kini penggunaannya sangat dibatasi. Mengapa? Karena detektor kebohongan ternyata menimbulkan masalah. Mereka yang gugup pada saat menghadapi detektor kebohongan, meskipun berkata jujur, akan tetap dikatakan sebagai pembohong oleh mesin tersebut, sebab tekanan denyut jantung, nada suara, serta tekanan darahnya meningkat akibat kegugupan. Sebaliknya mereka yang terlatih berbohong atau aktor-aktor yang handal akan selalu lolos dikatakan sebagai orang jujur karena piawai dalam mengatur perubahan fisiologis yang terjadi, bahkan meskipun menceritakan kebohongan yang sangat besar.
Apa saja situasi yang menimbulkan kebohongan?
Salah satu cara mendeteksi kebohongan adalah dengan mengetahui situasi-situasi apa saja yang paling sering menimbulkan kebohongan. Dengan mengetahui situasi-situasi itu, maka kita bisa lebih kritis terhadap informasi yang datangnya dari situasi tersebut. Berikut beberapa situasi interaksi yang memungkinkan munculnya kebohongan,
- Situasi dimana hubungan yang terjalin kurang hangat dan akrab
- Situasi dimana hubungan antara pelaku interaksi tidak setara, misalnya atasan-bawahan
- Situasi dimana dukungan sosial sangat diharapkan (pada saat ada yang terkena musibah)
- Situasi dimana interaksi sosial yang terjalin menunjukkan ada pihak yang mendominasi
- Situasi interaksi dimana salah satu pihak berpotensi mendapatkan tekanan dari pihak lain
sebenarnya ada banyak hal lagi yang menandakan seseorang berbohong tetapi segini saja saya rasa sudah cukup untuk mengetahui seseorang berbohong atau tidak kepada anda , tapi meski begitu jangan selalu menyalahkan orang yang berbohong kepada anda , bisa saja dia berbohong demi kebaikan anda , kalau anda langsung menuduh orang berbohong yang ada malah anda akan di jauhi teman karna itu meski kita tau seseorang berbohong biarkan saja dan jangan marah kepadanya
PEMBACA YANG BAIK ADALAH PEMBACA YANG SELALU LIKE, SHARE, ATAU KOMENTAR SETELAH MEMBACA ^_^
JANGAN KETINGGALAN ARTIKEL TERBARU DARI KAMI DENGAN CARA LIKE HALAMAN INI fca.education MAKA ARTIKEL TERBARU KAMI AKAN MUNCUL DI BERANDA FACEBOOK ANDA ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar